10.10.07

Terra Incognita

Belakangan ini gue suka banget search gambar gedung2 atau hasil karya2 aneh tapi menurut gue keren. Then, I found this picture.




Gambar di atas ini adalah hasil karya pemahat Belanda, Ap Verheggen. There's an interesting article connected with the picture above. You can click on this url address: http://7summits.com/info/7summits-art.php

Have a nice look.

9.10.07

Aku dan Dia...

(Karangan ini gue temuin menjelang gue tidur kemarin malam. Gue pikir lumayan juga karangannya. Jadi, gue tulis deh di sini. Kalo ada yang mau komentar boleh ko'. Selamat menikmati.)

Ketika ia bahagia, peduliku...
Ketika ia sedih, peduliku...
Ketika ia berseri, peduliku...
Ketika ia menangis, peduliku...

Tapi.....

Ketika aku bahagia, di manakah ia?
Ketika aku sedih, di manakah ia?
Ketika aku berseri, di manakah ia?
Ketika aku menangis, di manakah ia?

Pedulikah ia denganku?
Terpikirkah aku di benaknya?
Tahukah ia peduliku padanya?

Kutahu ia tak peduli padaku
Kutahu ia tak pernah pikirkanku
Kutahu ia tak tahu peduliku padanya

Lantas...

Mengapa ia tak kunjung hilang dari benakku?
Kuatkah adhesi bayangannya dengan benakku?
Tak kumengerti.....

8.10.07

Zaman udah berubah, tapi pribadi orang ...

Gue baru aja balik, abis ketemuan sama temen2 deket SMA gue. Kita semua janjian makan2 di daerah Senopati. Kerjaannya apalagi kalo ga ngobrol ngalor ngidul, mulai dari kerjaan yang udah pada kerja, cowok, cerita zaman SMA, gosip, sampai masalah politik juga diomongin. Untuk gue yang frekuensi ngomong n komentarnya bisa diitung, gue seneng aja bisa ngedengerin omongan2 temen2 gue ini. Bisa refreshing dari aktivitas sehari2 yang kadang bikin muak (padahal saat ini kerjaan gue cuma nyusun TA doank, heheh..).

Ternyata, setelah gue perhatiin, ga ada perubahan yang signifikan ama temen2 gue. Pribadi mereka tetep sama kaya yang dulu. Emang siy ada beberapa hal yang berubah. Si A tetep suka nyela orang, si B tetep kalem, si C yang pendiem dan baru suka komentar kalo dianggap perlu doank, si D yang penakut banget, si E yang hobi jalan2, sampe si F yang doyan tidur ampe susah dibangunin. Tapi generally, pola pikir mereka udah semakin dewasa. Wajarlah, secara umur di dunia juga semakin berkurang, pola pikir seseorang emang mau ga mau harus menyesuaikan dengan kondisi di sekitar. Keliatan dari mulainya pembahasan tentang politik. Mau ga mau, orang2 umur 20-an ke atas emang udah musti melek n ngerti sama yang namanya politik.

Jujur emang tadi gue rada2 kaget karena gue n anak2 tadi sempet ngebahas tentang para capres 2009, gubernur jakarta yang baru (foke), pembangunan busway yang kontroversial, subsidi pemerintah, dll. Gue pikir ga banyak orang2 umur segitu yang peduli sama hal2 kaya gini. Tapi ternyata temen2 gue ini bukan tergolong orang2 yang rada apatis terhadap lingkungan sekitar. Salut gue.

Gue juga mikir kalo ternyata temen2 deket SMA gue ini rada2 berbeda ama temen2 gue di bandung, tempat gue kuliah. Entah kenapa temen2 deket SMA gue ini kaya lebih dewasa dibandingin temen2 gue yang di bandung. Gue siy ngerasa dari hal-hal yang diomongin aja. Sori, gue ga bisa ngejelasin dengan kata2. Tapi ya gitu deh. Apa bisa digeneralisasi ya? Maksud gue apa cara berpikir atau pola hidup orang2 umur 20-an di jakarta emang berbeda ama yang di bandung? Gara2 lingkungan di sekitarnya mungkin? Ga tau juga siy, ga ngerti.

Yang jelas, gue ga bermaksud menonjolkan perbedaan cara berpikir atau pola hidup setiap orang. Hal itu ga masalah buat gue. Gue seneng bisa kenal banyak orang dengan berbagai macem karakter. Gue juga seneng sama orang2 yang bisa peduli ama keadaan di sekitarnya. Yang penting, mau gimana pun cara berpikir atau pola hidup seseorang, entah itu bakal berubah atau ga, jangan sampai orang itu lepas dari prinsip n nilai2 baik yang telah dipegang selama ini. Karena sebenernya prinsip2 n nilai2 seseorang itulah yang nunjukin siapa orang itu sebenernya. Kalo sampe prinsip n nilai seseorang berubah jadi lebih jelek, gue cuma bisa ngedoain semoga orang ini bisa menjadi orang yang lebih baek lagi di masa yang akan datang.

(Setelah gue baca lagi dari atas sampe bawah, gue bingung. Sebenernya gue nulis apa siy? Ga jelas banget, rada2 ga nyambung juga, heheh.. Mudah2an pada ngerti ya.)

5.10.07

Things that can make me feel alive...

I wonder if I can do many things without any objection. I wonder if I can feel alive in doing those things. But we all know the fact, don't we? We seldom feel alive when we are working, studying, or doing anytinh else. Why is that? How can we always feel alive everytime in our live? I haven't found the answer for those two questions yet.

I too have only few things that can make feel alive. The first one is basketball. I don't know why, but I always enjoy playing basketball, especially when I play in a competition. RIght now there is one event that I come along. It's Ganesha Basketball Season, an internal basketball competition in my university. I join my friends from the same major. Actually it's time for me not to play representing my major. But I just wanna play. Fortunately the captain said, "Yeah, you three must play for MTI". ('You three' means I, Tanya, and Dani. But Dani can only play for the first game because she will have been graduated when we play our second game.) That's why I still care to join MTI's basketball training while the others don't.

Second thing is my final project. This is because it's my final year in my study (It has to be my final year). I have to move on as soon as possible. I will have been working two years from now. Too old to be an undergraduate student, heheh..

I guess I haven't found another things that can make me feel alive. If there is another, I'll tell you.